auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.14.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.14.255
network 192.168.14.0
gateway 192.168.14.1
dns 202.149.80.94
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.70.88
netmask 255.255.255.0
network 192.168.70.0
broadcast 192.168.70.255
gateway 192.168.70.100
Kemudian setelah kita atur simpan konfigurasi tersebut (ctrl+x kemudian Y).
3. Kemudian kita ketikan perintah seperti gambar dibawah ini
4. Kemudian kita hilangkan tanda # di #nano.inv4.ip_forward=1
Dibawah ini adalah contoh gambar yang sudah dihilangkan tanda #.
Lalu kita simpan (ctrl+x kemudian Y).
5. Lalu perintah selanjutnya kita mengatur di rc.local’nya ketikan perintah sperti gambar dibawah ini :
Lalu simpan (ctrl+x kemudian Y).
7. Setelah kita selesai mengatur perintah diatas, kemudian kita restart IP ketikan perintah seperti gambar dibawah yang diberi tanda merah
8. Lalu setelah itu kita reboot
Dan setelah kita reboot kita poweroff dulu debianya.
9. kemudian kita menambahkan ethernet baru. Pertama kita Klik Edit virtual machine settings (muncul gambar seperti dibawah ini) > Ethernet >Host-only A private network shared with the host (jangan lupa beri tanda centang pada Connect at power on) > kemudian Add .
10. kemudian setelah kita klik Add akan muncul gambar seperti dibawah ini, pilih Ethernet Adpater > next.
11. kemudian kita atur, pilih Briged : Connected directly to the physical network > jangan lupa beri tanda centang pada Connetct at power on > finish.
12. kemudian power On debian yang tadi di power Off. Jika sudah tinggal kita test atau coba ping IP apakah sudah connect. Pertama kalau saya mencoba menge-ping IP 192.168.14.1 seperti gambar dibawah. (Dan hasilnya connect).
13. yang kedua saya mencoba menge-ping IP 192.168.70.100. (dan hasilnya connect)
14. yang ketiga saya menge-ping ke dns-server 202.149.80.94, ( dan hasilnya juga connect).
15. yang keempat saya menge-ping google.com. (dan hasilnya juga connect).
16. dan pengetesan yang terakhir yaitu w3m google.com
17. langkah selanjutnya adalah mengetest pada client (windows xp) jika debiannya sudah connect. Pertama kita buat IP client static terlebih dahulu. Klik icon...yang ada di pojok kanan bawah > kemudian properties > Internet Protocol [TCP/IP] > use the following IP address & use the following DNS server addresses: isikan seperti gambar dibawah ini > OK.
18. kemudian kita check dengan cmd untuk mengetahui apakah client dapat IP yang sudah disetting.
19. untuk membuktikan apakah client sudah connect dengan debian. Saya menge-ping IP 192.168.14.1. seperti gambar dibawah. (dan hasilnya connect)
20. dan juga mencoba menge-ping IP 192.168.70.100, seperti gambar dibawah. (hasilnya connect).
21. juga mencoba menge-ping dns server 202.149.80.94, seperti gambar dibawah (hasilnya connect).
22. pengetesan yang terakhir yang saya lakukan menge-ping google.com . (hasilnya connect).
0 komentar:
Posting Komentar